Rabu, 01 Maret 2017

Searching jtable using filter in java with sql database

Searching using Filter


Hai gan, posting lagi nih saya tetang pemrograman java. Disini saya akan menjelaskan bagaimana cara untuk mencari data pada jtable netbeans yang telah terhubung pada database Mysql dengan menggunakan filter, atau bisa dikatakan mencari data tanpa mengklik jbutton yang telah kita buat (otomatis). Hari gini nyari data masih gunain tombol? KAMPUNGAN!!! haha (bercanda gan :D). Nah gimana caranya? disini saya pertama kali membuat databasenya dulu pada mysql seperti gambar dibawah ini, jika agan belum tau cara membuat database nya, agan-agan bisa melihat tutorialnya disini. Dibawah ini contoh struktuk database dengan mengunakan tabel gaji


Kemudian buat interface aplikasinya, disini saya menggunakan netbeans sebagai desain aplikasinya dengan memanfaatkan setidaknya  jtextfield dan jtable yang terdapat pada komponen di netbeans. sebagai contoh saya mendesain interface sederhana seperti dibawah ini :





Setelah selesai agan membuat desainnya, kemudian masukkan souce code seperti dibawah ini pada textfield yang telah dibuat sebelumnya:


Pada contoh source code diatas Text1 adalah nama variabel textfield yang telah terbuat. Terdapat pula method insertUpdate, removeUpdate, dan changedUpdate, ini digunakan untuk melakuan perubahan yang ditampilkan pada tabel. Jadi setiap kita memasukkan kalimat yang ingin dicari maka tabel akan memfilter isi dari tabel database yang telah dibuat secara otomatis dari setiap inputan dari user. Untuk menthod tampil() diatas adalah sebagai menampilkan semua data yang terdapat pada database yang telah kita buat. Untuk lebih jelasnya agan bisa mempelajari tentang insert, update, delete, dan select database mysql pada java disini. 

Okey gan sekian dulu postingan saya tentang search filter table dengan java. Tetap semangat belajarnya, dan salam lima jari, Byee!!!!
Baca selengkapnya

Kamis, 23 Februari 2017

Konsep Polymorphism pada pemrograman Java

Polymorphism


Hai gan, post lagi nih materi tentang konsep OOP (Object oriented programming) . Pada post sebelumnya kita telah membahas tentang konsep inheritance dengan menggunakan bahasa pemrograman java. Kali ini saya memberikan materi konsep OOP lainnya, yaitu konsep polymorphism dengan bahasa pemrograman java. Pertama kita harus mengenal dulu apa yang dimaksud polymorphism itu, yaitu suatu konsep yang sama dapat kemampuan untuk mempunyai beberapa bentuk yang berbeda. Terdapat 2 bentuk dari konsep polymorphism, yaitu overloading dan overriding.

Overloading
Ada beberapa syarat dan aturan pada penggunaan overloading:
  • Dengan overloading agan-agan dapat membuat lebih dari satu method dengan nama yang sama dalam satu kelas. Jadi kita akan lebih mudah untuk mengingat nama method pada program kita tanpa harus mengingat banyak method.
  • Pada method yang menggunakan overloading sebenarnya adalah method-method yang berbeda, hanya saja memiliki nama yang sama.
  • Konstruktor dapat di overloading.
  • Method yang mengoverload boleh merubah acces modifier
  • Suatu Method dapat dioverload di class tersebut atau subclassnya (turunannya)
  • Method yang mengoverload harus merubah argumen list. contohnya jumlah argument yang berbeda, dan jumlah argument sama, akan tetapi urutan-urutan tipe datanya yang berbeda. Untuk lebih jelasnya saya sediakan tabel untuk mempermudah pemahan agan dibawah ini:


Untuk lebih jelasnya implementasi dengan overloading, saya berikan contoh sintaks dasarnya dan uml dari konsep polymorphism dengan menggunakan bahasa pemrograman java:


Contoh UML serta program java polymorphism dan penjelasannya dibawah ini:



Pada contoh program diatas terdapat kelas bernama class overloading. Contoh overloading terdapat pada baris program 3-6 dan 7-10 yang memiliki nama method yang sama akan tetapi parameternya yang berbeda. Pada baris 11-16 yaitu adalah class main(utama) yang didalamnya terdapat proses instasi objek dan pemanggilan method yang telah dibuat.


Overriding
Dengan overriding, kita dapat memiliki pengenal method yang sama persis dengan method yang ada di superclass akan tetapi memiliki beda behavior. Selain itu overriding tidap dapat digunakan untuk konstrukor, karena konstruktor tidak diturunkan ke subclassnya. Seperti Overloading, Overriding juga memiliki syarat sebagai berikut:
  • Method dengan modifier final tidak dapat dioverride
  • Method dengan modifier static tidak dapat dioverride
  • Bila suatu method tidak dapat diturunkan maka method tersebut tidak dapat dioverride. Contoh sebagai berikut:


Sintaks dasar dari overriding:



Untuk lebih mudah dalam memahami program menggunakan overriding, dibawah ini saya memberikan contoh uml dan program sederhana dengan menggunakan java:


Contoh Souce code:

Pada souce code diatas terdapat class bernama overriding. Pada baris 3-8 yaitu class main(utama) yang berisi pembuatan object dan proses memanggil method menggunakan object  yang telah dipuat. Pada baris 11-19 yaitu induk kelas, dimana terdapat method yang memiliki parameter integer. Method ini memiliki nama yang sama dengan yang terdapat pada subclass (anak kelas). Pada baris 19-26 yaitu anak kelas dari kelas satu, dimana memiliki nama method yang sama pada induk kelas akan tetapi memiliki tipe data yang berbeda yaitu double.
Kesimpulan dari konsep polymorphis adalah konsep ini digunakan untuk mempermudah atau mempersedikit nama method yang digunakan untuk membuat program dengan OOP dengan nama yang sama akan tetapi berbeda parameter atau index. Untuk mempermudah memahami overloading dan overriding yaitu dengan melihat perbedaannya, dengan overloading kita bisa membuat method yang sama nama dalam satu kelas, sedangkan overriding yaitu kita bisa membuat method dengan nama yang sama pada kelas turunannya dari kelas induk (superclass).

 Oke gan sekian dulu postingan saya, semoga dapat bermanfaat. Salam lima jari, Byee!!!
Baca selengkapnya

Rabu, 22 Februari 2017

Konsep Inheritance dalam pemrograman java

Inheritance (Pewarisan)



Inheritance merupakan proses penciptaan kelas baru dengan mewarisi karakteristik kelas yang sudah ada, ditambah dengan karasteriktik kelas baru itu. Suatu class yang disebut super class yaitu dapat mewarisi sifat turunan pada turunan kelasnya yang disebut sub class. Super class akan mewarisi nilai dari atribut atau behavior ke class turunannya. Sifat inheritance yaitu secara hirarki (bertingkat), semakin kebawah class, maka semakin detail.
Lebih jelasnya, saya berikan contoh gambaran tentang konsep inheritance, seperti gambar dibawah ini:




Pada java, cara menerapkan konsep inheritance yaitu dengan memberikan keyword "extends" pada subclass. misalnya agan memiliki class "sayuran" lalu agan ingin memecah lagi menjadi yang lebih spesifik yaitu, kangkung, bayam, kubis. Berikut sitaks dasar inheritance:


Cukup jelas pada struktur code diatas bahwa kelas utama yaitu kelas induk yang meliki turunan yaitu kelas turunan dengan mengguakan keyword extends pada kelas tersebut
Contoh source code dan penjelasan:


Output:

Penjelasan:
Baris 1        : yaitu adalah header
Baris 3-4     :  Kelas yang dijadikan kelas utam/induk (super class)
Baris 11-17 : Kelas dijadikan kelas anak(Turunan)
Baris 19-26 : Kelas utam
Baris 22      : Pendelarasian Object dari class 2
Baris 23      : Pemanggilan mathod cetak  yang dimiliki class 2
Baris 24      : Pemanggilan method cetak1 yang dimiliki oleh kelas induk dari kelas1

Keuntungan dari inheritance adalah tidak perlu mengutak-atik kode kelas yang membutuhkan tambahan atribut atau metode saja, karena hanya membuat kelas turunannya tanpa harus mengubah kode kelas dasarnya. Kelas dasar akan mewarisi semua atribut dan kodenya kecuali konstruktor dan destruktor yang memiliki hak akses public dan protected ke kelas turunannya

Agan-agan juga bisa download contoh program inheritance pada java, disini saya ambil contoh kasus perhitungan suhu dengan menggunakan konsep inheritance:

Download

Sekian postingan ane hari ini, semoga bermanfaat gan. Salam lima jari, Bye!!!
Baca selengkapnya

Perulangan pemrograman C++ (Looping)

Perulangan Program C++




Hai gan, disini saya akan menjelaskan beberapa jenis dan contoh program perulangan pada bahasa pemrograman C++. Perulangan ini berfungsi untuk mengulang suatu pernyataan dari blok progam sampai batas index yang telah ditentukan. banyangkan saja jika kita akan mencetak angka kalimat "CINTA" (sory gan baper dikit hehehe) sebanyak 1000 kali tanpa menggunakan keyword yang disediakan, mungkin bukan hanya tenaga yang terkuras akan tetapi mungkin tangan kita juga yang akan kesleo :D. Untungnya dalam pemrograman C++ terdapat  3 jenis keyword yaitu, For, While-do, dan Do-while. Pada setiap keyword memiliki penjelasan dan cara kerja yang berbeda-beda. Makin bingung, oke saya akan menjelaskan satu-pesatu:

1. For
For merupakan salah satu keyword yang digunakan untuk melakukan operasi perulangan pada program. Dalam penulisan syntaxnya terdapat sebuah variabel berisi nilai yang digunakan untuk menentukan batas dari perulangan tersebut. sebagai perumpamaan batas yang diinginkan adalah 10, maka variabel tersebut harus bernilai 10 sebagai banyak pengulangan. contoh struktur kode nya adalah:







Pada contoh source code diatas, for() adalah sebuah keyword atau pernyataan yang menandakan bahwa kode tersebut adalah sebuah perulangan. Variabel i (int i) digunakan sebagai batas awal dan batas akhir dari banyak perulangan yang akan dieksekusi. Contoh diatas saya menggunakan angka 1 sebagai awal dari perulangan dan 10  sebagai akhir/berhentinya perulangan itu dieksekusi. Untuk i++ berfungsi untuk menambah 1 pada nilai variabel setiap terjadi perulangan, atau lebih mudahnya yaitu (i=i+1). Keyword cout digunkan untuk mencetak suatu pernyataan yang kita inginkan.

2. While
Berbeda dengan for, pada perulangan menggukan keyword while digunakan utnuk menngeksekusi source code bila mana kodisi while bernilai benar. Jika kondisi pada keyword while bernilai salah, maka perulangan yang akan dikerjakan tidak akan dieksekusi. keyword while ini memiliki sifat perulangan yang tidak akan berhenti (overlooping). Contoh source code seperti dibawah








Pada contoh source code diatas variabel a bernilai 10. Kemudian diuji dengan keyword while apakah nilai variabel a lebih dari 1. Jika  kondisi benar maka masuk ke statement selanjutnya yaitu mencetak kata perulngan. Untuk perintah a-- digunakan sebagai pengurangan 1 pada variabel a secara bertahap (a=a-1) agar program dapat berhenti ketika kodisi pada variabel a sudah tidak lebih dari 1.

3. Do-while
Cara kerja keyword Do-while yaitu dengan mengeksekusi terlebih dahulu statement yang terdapat pada lingkup do dan while. Setelah statement telah dieksekusi maka kondisi while akan dikerjakan dengan mengeksekusi kodisi didalam while. Untuk lebih mudahnya anggap saja DO adalah lakukan dan While adalah jika. Maksudnya adalah lakukan eksesekusi program dahulu, dan jika kodisi benar maka ulangi program tersebut. Contoh source code :








Contoh source code diatas diinialisasikan variabel string yaitu y. Kemudian  masuk pada statement Do yaitu cetak kata dan inputan dari user. While digunakan sebagai pengujian apakah kondisi benar atau salah. Maksud source code diatas adalah ketika user menginputkan 'y' maka progam akan mengulang, jika kondisi salah maka progam akan berhenti.

Kesimpulan dari ketiga keyword perulangan diatas adalah, keyword for adalah perulangan yang sudah ditentukan batas berhenti pengulangannya, sedangkan while yaitu pengulangan  dengan pengujian sebelum mengeksekusi program yang akan diulang tanpa memiliki batas yang sudah ditentukan. Do-while sendiri memiliki penjelasan kebalikan dari while, yaitu program akan dieksekusi dahulu sebelum melakukan proses pengulangan.
Jika agan-agan masih bingung, agan bisa dowload contoh source codenya dibawah ini


Sekian dulu gan postingan ane, terus belajar dan semoga bermanfaat. Salam Lima Jari, Byee !!  
Baca selengkapnya